Saat memilih baja tahan karat yang harus tahan terhadap lingkungan korosif, baja tahan karat austenitik biasanya digunakan.Memiliki sifat mekanik yang sangat baik, jumlah nikel dan kromium yang tinggi dalam baja tahan karat austenitik juga memberikan ketahanan korosi yang luar biasa.Selain itu, banyak baja tahan karat austenitik dapat dilas dan dibentuk.Dua dari baja tahan karat austenitik yang lebih umum digunakan adalah kadar 304 dan 316. Untuk membantu Anda menentukan kadar mana yang tepat untuk proyek Anda, blog ini akan memeriksa perbedaan antara baja tahan karat 304 dan 316.
304 Baja Tahan Karat
Baja tahan karat grade 304 umumnya dianggap sebagai baja tahan karat austenitik yang paling umum.Ini mengandung kandungan nikel tinggi yang biasanya antara 8 dan 10,5 persen berat dan jumlah kromium yang tinggi sekitar 18 hingga 20 persen berat.Elemen paduan utama lainnya termasuk mangan, silikon, dan karbon.Sisa komposisi kimia utamanya adalah besi.
Jumlah kromium dan nikel yang tinggi memberikan 304 stainless steel ketahanan korosi yang sangat baik.Aplikasi umum dari baja tahan karat 304 meliputi:
- Peralatan seperti lemari es dan mesin pencuci piring
- Peralatan pengolahan makanan komersial
- pengencang
- Perpipaan
- Penukar panas
- Struktur di lingkungan yang akan menimbulkan korosi pada baja karbon standar.
316 Baja Tahan Karat
Mirip dengan 304, baja tahan karat Grade 316 memiliki jumlah kromium dan nikel yang tinggi.316 juga mengandung silikon, mangan, dan karbon, dengan sebagian besar komposisinya adalah besi.Perbedaan utama antara baja tahan karat 304 dan 316 adalah komposisi kimianya, dengan 316 mengandung sejumlah besar molibdenum;biasanya 2 sampai 3 persen berat vs hanya jumlah jejak ditemukan di 304. Hasil konten molibdenum yang lebih tinggi di kelas 316 memiliki ketahanan korosi meningkat.
Baja tahan karat 316 sering dianggap sebagai salah satu pilihan yang paling cocok saat memilih baja tahan karat austenitik untuk aplikasi kelautan.Aplikasi umum lainnya dari baja tahan karat 316 meliputi:
- Peralatan pengolahan dan penyimpanan bahan kimia.
- Peralatan penyulingan
- Alat kesehatan
- Lingkungan laut, terutama yang mengandung klorida
Mana yang Harus Anda Gunakan: Grade 304 atau Grade 316?
Berikut adalah beberapa situasi di mana 304 stainless steel mungkin menjadi pilihan yang lebih baik:
- Aplikasi ini membutuhkan kemampuan bentuk yang sangat baik.Kandungan molibdenum yang lebih tinggi di Grade 316 dapat memiliki efek buruk pada sifat mampu bentuk.
- Aplikasi ini memiliki masalah biaya.Grade 304 biasanya lebih terjangkau daripada Grade 316.
Berikut adalah beberapa situasi di mana baja tahan karat 316 mungkin merupakan pilihan yang lebih baik:
- Lingkungan mencakup sejumlah besar elemen korosif.
- Bahan akan ditempatkan di bawah air atau terkena air secara konsisten.
- Dalam aplikasi di mana diperlukan kekuatan dan kekerasan yang lebih besar.
Waktu posting: 11-Jun-2020